Yogyakarta (080921) Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (MPS PWM DIY) melaksanakan penandatanganan kerjasama program dengan Pusat Studi Dinamika Sosial Universitas Ahmad Dahlan (PSDS UAD). Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus II Unit B Universitas Ahmad Dahlan. MPS PWM DIY dan PSDS UAD bersepakat untuk melakukan kolaborasi program. Kolaborasi dan kerjasama ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan kapasitas kedua lembaga dalam melaksanakan program pelayanan terutama pada kesejahteraan sosial karena melihat dari latar belakang program dan ranah pekerjaannya memiliki kemiripan dan dapat saling menguatkan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua MPS PWM DIY Bp Ridwan Furqoni, M.P.I, Ketua PSDS UAD Ibu Rochana Ruliyandari, S.E., M.Kes, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bp. Anton Yudhana, M.T., Ph.D. dan Wakil Ketua PWM DIY Dr. Abdul Ghofar. Penandatanganan disaksikan oleh pengurus MPS PWM DIY dan Pengurus PSDS UAD.
Ridwan Furqoni, M.P.I menuturkan MPS PWM DIY merupakan unsur pembantu Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah yang diberikan mandat untuk mengelola program Kesejahteraan Sosial. MPS PWM DIY saat ini fokus pada program layanan untuk menyelesaikan persoalan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial dalam upaya pengentasan masalah kesejahteraan sosial. “Terdapat 26 item pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), dari fakir miskin, lansia terlantar, anak terlantar, korban narkotika, tuna susila, dan lain sebagainya, MPS PWM DIY saat ini telah menjalankan beberapa layanan seperti pengasuhan anak, layanan lansia, layanan difabilitas, layanan ambulans transportasi dan layanan rumah singah pasien Muhammadiyah, harapannya layanan ini akan terus tumbuh dan memberikan solusi dari pemecahan masalah kesejahteraan sosial di D.I. Yogyakarta’’.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bp. Anton Yudhana, M.T., Ph.D. memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada MPS PWM DIY dan PSDS UAD atas adanya penandatanganan surat perjanjian kerjasama ini. Melihat kiprah MPS PWM DIY dan PSDS UAD harapannya mampu mengatasi persoalan sosial dan mensinergikan semangat Al-Maun yang diwujudkan dengan program nyata di masyarakat “Luar biasa, kami sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih banyak, MPS PWM DIY dan PSDS UAD itu Al Maun semua, semua ranah variable problematika sosial, problematika yang berkembang teriringi zaman, efek digitalisasi perlu disikapi bersama, dengan adanya kerjasama ini semoga dapat memberikan kontribusi dan manfaat yang real di masyarakat” pungkasnya.
Selaras dengan Pusat Studi Dinamika Sosial Universitas Ahmad Dahlan (PSDS UAD) yang memiliki tugas untuk menyiapkan informasi update terutama masalah-masalah sosial. Melalui informasi, diharapkan mampu menciptakan perbaikan untuk mempersiapkan meningkatkan penanganan masalah yang terjadi dimasyarakat. Program-program dan jenis pekerjaan yang ditangani PSDS menekankan pada analisis kondisi masyarakat untuk mempercepat proses perbaikan kondisi dan penataan Program dengan pengkayaan wacana dibidang kemasyarakatan.
Wakil Ketua PWM DIY dalam sambutan dan arahannya memberikan pesan jika Muhammadiyah ini adalah Gerakan sehingga tidak boleh diam dan harus terus bergerak “Muhammadiyah ini adalah Gerakan, sehingga tidak boleh diam, karena gerakannya sekarang dapat muncul majelis Lembaga dan ortom di dalam Muhammadiyah, Semangat bergerak harus dibumikan sehingga tidak terhenti hanya dalam tataran konsep. Adanya kerjasama ini sudah sangat bagus”, Pungkas beliau. (Tih)
