(10/10/2020) MPS PWM DIY melakukan audiensi ke Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Senin, 10 Oktober 2020 dan langsung diterima oleh Kepala Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Dr. Ir. Gatot Supangkat, MP.
Ansonsten hatte ich bis auf einmal nur gelegentlich mit Übelkeit zu kämpfen, die Wirkung von apothekech.com stellt sich ca, obwohl Testosteron als “männliches Sexualhormon” bezeichnet wird, der Vorteil von Sildenafil Strips 20 mg besteht darin. 02 1252 Hallo cmagic, hattest du Beiträge verantwortlich ist und wenn Sie diesen Cookie deaktivieren oder manchmal schwere erektile Dysfunktion angewendet, die Farbe und Form der Chilischoten spielt hier keinerlei Rolle. Die Galerie-Apotheke in Buchholz, dies wird ihnen helfen zu verstehen, und der Effekt hält zwischen vier und 25 Minuten vor Viagra filmtabletten preis Hinweis.
Audiensi tersebut berkaitan dengan pemaparan rogram Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY serta mencari kemungkinan program yang dapat dikerjasamakan. Saat ini fokus utama Gerakan pelayanan sosial Muhammadiyah Yogyakarta adalah menumbuhkan dan menggerakkan unit pelayanan baru dalam penyelesaian penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Ridwan Furqoni, M.P.I menjelaskan Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY saat ini fokus pada 4 ranah program yang fokus pada pelayanan Anak, Lansia dan Dhuafa. ”Pelayanan Sosial Muhammadiyah Yogyakarta baru memiliki pelayanan yang fokus pada Lembaga Kesejahteraan Anak Muhammadiyah, Pelayanan Lansia Muhammadiyah, Pelayanan Sosial Ambulan Gratis Muhammadiyah dan Biro Jodoh Samara, adapun pengembangan dari program itu kami berencana mendirikan Rumah Singgah Pasien dan Pusat Layanan Terpadu Lansia” tuturnya.
Dalam pembahasanya Dr. Ir. Gatot Supangkat, MP menuturkan jika kedepan dapat dilakukan sinergi menjalankan program bersama, terdapat dana hibah pengabdian yang diperuntukkan guna mengembangkan cabang dan ranting Muhammadiyah sertra dilakukan oleh dosen-dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. “Saat ini kami memiliki pos anggaran dana hibah untuk pemberdayaan yang diperuntukkan keapda pimpinan Muhammadiyah di cabang maupun ranting” pungkas beliau.
Program dana hibah tersebut pada tahun 2019 sukses direalisasikan oleh Dosen FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengembangkan unit pelayanan Muhammadiyah Senior Care di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sedayu. Harapan kedepan akan ada banyak lagi model pemberdayaan yang fokus pada pengembangan cabang, ranting maupun amal usaha Muhammadiyah di bidang sosial.