LKSA Muhammadiyah Nanggulan, 19/12/2020 telah terlaksana Pentasyarufan Family support bersama Lazismu KL LKSA PA Muhammadiyah Nanggulan berupa Budik damber Budi daya ikan dalam ember serta bantuan usaha keluarga berupa peralatan usaha loundry berupa mesin cuci dalam serangkaian acara bertajuk budidaya ikan lele program Grandmaking Dompet Dhuafa DIY Bersama dengan LKSA Panti Asuhan Muhammadiyah. Lembaga Sosial dengan tupoksi pelayanan bagi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) anak, yang senantiasa hadir dan berkomitmen dalam melaksakan advokasi dan pelayanan pengasuhan yang Paripurna.
Disaat pandemi covid-19 ini, LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Adapun anak asuh yang terlayani sejumlah 185 anak, yang terdiri dari asuhan dalam asrama 25 dan asuhan diluar asrama sejumlah 160 LKSA sadar bahwa pengasuhan terbaik bagi anak adalah ditengah keluarganya, sementara anak yang tinggal mukim diasrama adalah merupakan alternatif terakhir pengasuhan, saat keluarga mengalami disfungsi pengasuhan.
Salah satu point dalam pelayanan pengasuhan adalah bagaimana memberikan edukasi terbaik dan humanis kepada anak asuh untuk belajar mandiri. Berangkat dari motivasi ini LKSA berusaha mewujudkan satu wadah pembelajaran bagi anak asuh berupa Unit Diklat dan Usaha Ekonomi Produktif, dimana ada dua kebermanfaatan diantaranya adalah added value (peningkatan SDM) dan hasil dari usaha yang dijalankan, dimana profit yang dihasilkan akan dikembalikan untuk pembiayaan pelayanan soaial pengasuhan.
Diarea lahan sekitar 2880 m2, saat ini sudah dibangun 11 kolam berserta instalasi air dengan ukuran 3X4 m, yang merupakan bantuan program “Grant Making Dompet Dhuafa” Yogyakarta. Adapun pemilihan usaha budidaya lele merupakan hasil kajian pengurus LKSA Muhammadiyah Nanggulan- Lazismu Nanggulan bersama Dompet Dhuafa Yogyakarta berserta Pengurus Kelompok Ikan (Pokdakan) Jatisarono.
Pokdakan sendiri merupakan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Dompet Dhuafa sebagai salah satu Donor beserta Pokdakan Jatisarono sebagai mitra dalam teknis budidaya lele juga dalam hal advokasi pemasaran, memiliki nilai strategis dalam bingkai Kemitraan berkelanjutan. Disamping itu adanya Suporting program berupa paket bantuan bibit lele beserta pakan jadi; yakni dengan telah disetujuinya Porposal yang diajukan LKSA ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo tahun 2020 memiliki target hasil dari budidaya lele diantaranya adalah Warga Muhammadiyah, Warga Masyarakat Umum, serta Pasar yang diserap oleh Pokdakan Jatisarono yang saat ini dipercaya sebagai Suplier Program Sembako Kemensos RI, sub komuditi Lele.
H Zamroni, mengucapkan terima kasih pada Dompet Dhuafa yang telah mendukung penuh upaya panti asuhan untuk memulai usaha perikanan budidaya ikan lele. Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi panti asuhan namun juga bagi para anak asuh. “Panti asuhan tidak boleh hanya bergantung mengandalkan donasi pihak lain, harus bisa belajar mandiri. Karena itu, kita berupaya mendidik anak-anak di sini agar bisa menjalankan usaha. Semoga upaya ini bisa berjalan sesuai harapan, dan hasilnya bisa bermanfaat untuk menopang kebutuhan semua anak-anak di panti asuhan ini,” pungkasnya.