Pada hari Jum’at, 17 November 2017 lalu, Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman mengadakan Sosialisasi Penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Program Layanan Sosial. Acara ini ditujukan kepada PCM dan PCA se-Kabupaten Sleman. Acara ini diadakan di rumah dinas wakil bupati Sleman. Acara ini dihadiri oleh beberapa kalangan seperti Bpk. Sigit (Dinas Sosial Kabupaten Sleman), Ustad Ridwan Furqoni selaku Ketua MPSPWMDIY, Bpk. Harjaka (Ketua PDM Sleman), Ustad Arif Mahfud (Ketua MPS PDM Sleman), Lazismu, LPCR PDM Sleman dan PCM – PCA se-Kabupaten Sleman.
Acara sosialisasi penyandang masalah kesejahteraan sosial ini diadakan dengan maksud untuk mengubah pola pikir para pimpinan Muhammadiyah – Aisyiyah se kabupaten Sleman tentang gerakan al Ma’un yang selama ini terbatas pada penyantunan anak yatim dan fakir miskin. Permasalahan sosial pada saat ini sangatlah luas, tidak hanya anak yatim dan fakir miskin, melainkan ada 26 PMKS atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial menurut Kementerian Sosial, seperti difabel, lanjut usia, korban narkotika, tuna susila, dan lain-lain.
Acara pun berjalan cukup lancar dan para peserta pun cukup antusias mengikuti acara ini. Berbagai pertanyaan dan pendapat dilontarkan pada acara sosialisasi ini. Nampaknya para peserta mendapatkan cakrawala baru yang selama ini belum terpikirkan terkait pelayanan sosial.