WhatsApp Image 2018-01-02 at 10.10.33

MPS PWM DIY Tutup Acara Diklat TKS dengan Kegiatan Outbond


Dalam rangka mengapresiasi semangat para peserta Diklat Tenaga Kerja Sosial (TKS) yang telah menyelesaikan materi tatap muka selama 3 bulan, MPS PWM DIY menyelenggarakan kegiatan outbond sebagai rangkaian kegiatan penutupan diklat pada hari Senin (1/1) bertempat di Joglo Abiproyo Warung Sobo nDeso Desa Gayam Sedayu Bantul. Diikuti sekitar 23 peserta dari total 40 peserta diklat.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Majelis Pelayanan Sosial PWM D.I.Yogyakarta Bapak Ridwan Furqoni. Dalam sambutannya Ridwan menyampaikan,”Selamat kepada para peserta diklat yang telah berhasil menjalani masa pelatihan selama 3 bulan. Merupakan hal yang patut diapresiasi karena dibutuhkan komitmen yang luar biasa untuk dapat melewati proses panjang tersebut. Mulai dari menyerap materi, praktek lapangan hingga proses assessment yang harus dijalani. Kewajiban kami memberikan apresiasi berupa sertifikat sebagai legalitas telah mengikuti diklat yang akan kita berikan dalam waktu dekat,” ucap Pak Ridwan.
Kegiatan outbondnya diisi dengan berbagai permainan edukasi indoor dan outdoor. Tujuannya untuk membangun komitmen, kerjasama dan kesolitan dalam teamwork serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Acara berakhir pada pukul 11 .30 WIB di tutup dengan shalat dhuhur berjama’ah.
Ibu Fatimah selaku Master of Training (MoT) kegiatan Diklat saat ditemui mengatakan rasa syukur dan terimakasihnya kepada para peserta, karena kegiatan diklat telah selesai dan berjalan dengan baik. “Proses panjang kegiatan diklat TKS tidak dapat berjalan dengan baik tanpaadanya kerja sama yang baik pula dari peserta dan panitia. Rangkaian kegiatan diklat hari ini kita tutup dengan kegitan outbond, guna meningkatkan sinergitas TKS terhadap ketugasannya di lembaga dalam rangka mengimplementasikan ilmu yang telah didapat sehingga mampu berperan sebagai TKS yang profesional dalam melaksanakan tugasnya,” jelas Bu Fatimah.
“Selesai kegiatan ini para TKS yang lulus sudah seharusnya mampu dan mau ambil peran sebagai mana porsinya. Sertifikat yang didapat nantinya dapat digunakan untuk melengkapi instrument akreditasi Lembaga. Dengan demikian sangat diharapkan pengurus lembaga memberikan ruang atau kebijakan yang berpihak kepada TKS untuk bisa mengaplikasikan ilmunya. Sukses kegiatan ini di dukung penuh oleh MPS PWM DIY dan Forum Pengelola Panti Asuhan Muhammadiyah & Aisyiyah DIY (FORPAMA DIY),” tutup Bu Fatimah. (Evan)

Post Lainnya