Yogyakarta (11/05/19) Majelis Pelayanan Sosial bekerjasama dengan TB-HIV Care ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan acara sosialisasi penanganan dan pencegahan penyakit menular kepada driver Ambulan Muhamamdiyah se DIY. Acara berlangsung di Aula Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Peserta sosialisasi diikuti kurang lebih 50 driver Ambulan Muhammadiyah yang berasal dari seluruh kabupaten kota se DIY.
Dalam perkembangannya, saat ini Muhammadiyah DIY telah memiliki setidaknya 27 Titik lokasi layanan Ambulan yang tersebar di seluruh kabupaten kota. Jumlah ini terus mengalami penambahan jumlah titik layanan menyusul dengan mulai bangkitnya kesadaran dari warga Muhammadiyah dalam melihat layanan sosial ini. Bertambahnya layanan ambulan Muhammadiyah dan eksistensi gerakan ambulan Muhammadiyah perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas dari tim ambulan Muhammadiyah, yang didalamnya adalah para driver sebagai penggerak utama dari layanan ini. Untuk memberikan layanan kepada masyarakat, Ambulan Muhammadiyah harus bersikap objektif dan tidak memandang golongan atau yang lainnya, jika masyarakat membutuhkan maka dengan siap ambulan muhammadiyah harus memberikan layanan prima.
Melalui pengurus Ambulan Muhammadiyah dibawah Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY bekerjasama dengan TB-HIV Care Aisyiyah berupaya mengadakan Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Penyakit Menular kepada para driver Ambulan Muhammadiyah se DIY dengan tujuan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dari driver ambulan muhammadiyah. SR (Sub Recipient) TB-HIV Care ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pelaksana Program Penanggulangan Tuberkulosis (TB) dan HIV-AIDS berbasis masyarakat yang merupakan bagian dari program Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah dibawah pembinaan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta yang konsen pada upaya-upaya penanggulangan TBC-HIV berbasis komunitas (Community TBC-HIV Care) yang pada saat ini melakukan aktivitas kegiatan Round New Implementing Period di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sosialisasi ini diisi oleh dokter Alex Prasudi, M.Kes. upaya untuk menangani dan mencegah penyakit menular dapat dilakukan oleh siapa saja, adanya pengetahuan mengenai hal ini menjadi penting untukdiketahui “penanganan dan pencegahan penyakit menular diperlukan pengetahuan dan semua dapat diupayakan, jangan terlalu takut untuk menghadapinya, karena jika sesuai prosedur itu semua akan aman” pungkas beliau saat mengisi. Ketika kegiatan berlangsung nampak antusiasme dari peserta ditandai dengan keaktifan dalambertanya serta berdiskusi. Ridwan Furqoni, M.P.I berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada para driver “dengan adanya acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para driver serta menyambungkan potensi-potensi kerjasama antar unit-unit atau lembaga yang sudah ada di Muhammadiyah”. tuturnya.