Yogyakarta, 19 November 2023 – Pada hari Ahad, 19 November 2023, Forum Panti Asuhan Muhammadiyah Aiysiyah (FORPAMA) D.I Yogyakarta menggelar musyawarah di Panti Asuhan Muhammadiyah Aiysiyah. Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Nur Ahmad Gojali, selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Dr. Nur Ahmad Gojali menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama dalam pendataan dan pemanfaatan teknologi. Beliau memandang bahwa Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak-Anak (LKS-A) Muhammadiyah dan Aisyiyah harus mampu mengikuti arus perkembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM D.I Yogyakarta, Ketua MPKS PWM DIY, Zainal Arifin, menyampaikan bahwa keberadaan panti asuhan merupakan pilar utama gerakan Muhammadiyah di bidang sosial. Menurutnya, agar sesuai dengan semangat kemajuan Muhammadiyah, panti asuhan Muhammadiyah harus menjadi pusat layanan yang unggul dan berkemajuan serta menjadi solusi masalah kesejahteraan sosial di lingkungan tempat panti itu berada.
Musyawarah FORPAMA 2023 menghasilkan ketetapan, di mana Ketua dipercayakan kepada saudara Wibowo, S. Kom., M.M, dan posisi Sekretaris diemban oleh Edi Kurniawan, S. Th.I., M.M. Keputusan ini diharapkan dapat membawa Panti Asuhan Muhammadiyah Aiysiyah D.I Yogyakarta menuju perkembangan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif dalam melayani anak-anak yang membutuhkan.
Dalam sambutannya ketua Forpama DIY terpilih bapak Wibowo, S. Kom., M.M, menyampaikan dalam penagsuhan, Al Quran dan Sunah dijadikan landasan utama serta merupakan solusi realistis terhadap masalah kepantian “Sebagai bagian dari persyarikatan dan dengan semangat siar Islam dan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar mari menjadikan panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiah berkemajuan, menjalankan pengasuhan sesuai pedoman serta menciptakan kebaikan dengan memberikan solusi realistis terhadap masalah kepantian berdasarkan Alquran dan Sunah serta bersinergi dengan MPKS PWM DIY,” tuturnya.
Semua peserta berharap bahwa keberlanjutan program-program sosial Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat terus berinovasi dan beradaptasi, sehingga dapat tetap relevan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menjadi fokus utama pelayanan.
