Untitled-1

Pandemi Covid-19, MCCC DIY beri sosialisasi kepada Driver AmbulanMu

Yogyakarta (21/03/20) Majelis Pelayanan Sosial dan Majelis Pembina Kesehatan Umum yang tergabung dalam MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Comand Centre) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan acara sosialisasi covid-19 kepada driver Ambulan Muhamamdiyah se DIY. Peserta sosialisasi diikuti kurang lebih 34 driver Ambulan Muhammadiyah yang berasal dari seluruh kabupaten kota se DIY. Acara berlangsung di Aula masjid Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dengan mekanisme penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan standar ketentuan dalam masa wabah covid-19. Sebelum dimulainya kegiatan sosialisasi, terdapat arahan dari penyelenggara kepada peserta seperti cuci tangan, pembatasan fisik, dan penggunaan masker dan penyediaan hand sanitizer.

Sosialisasi ini diisi oleh Bp Puspito Warno, S.Kep.,Ns dari tim keshatan PKU Muhammadiyah Gamping. Hal ini dilakukan sebagai upaya edukasi terhadap para driver Ambulan Muhammadiyah DIY dalam melakukan pelayanan sosial ditengah situasi wabah pandemi covid-19. “penanganan yang tepat dalam pencegahan covid-19 ini dapat diupayakan, pemahaman yang tepat juga diperlukan agar tidak ada ketakutan berlebih yang menyebabkan permasalahan keshatan lain, jika sesuai prosedur itu semua akan aman” pungkas beliau saat mengisi.

Ketika kegiatan berlangsung antusiasme peserta ditandai dengan keaktifan dalam bertanya serta berdiskusi. Selama ini masih banyak pemahaman yang keliru dan bahkan belum diketahui perihal pernyataan yang tepat terhadap covid-19, namun hal itu dapat dipahamkan ketika kegiatan sosialialisasi. Ridwan Furqoni, M.P.I berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada para driver dan menjadi motivasi AmbulanMu agar tetap dapat memberikan pelayanan ditengah wabah covid-19. “acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para driver serta menyambungkan potensi-potensi kerjasama antar unit-unit atau lembaga yang sudah ada di Muhammadiyah dalam menangani covid-19”. tuturnya.

Saat ini Ambulan Muhammadiyah belum melayani pasien yang mengarah pada covid-19. Hal ini sesuai dengan arahan dari BNPB DIY dimana pasien yang mengarah pada gejala covid-19 untuk penangannya akan dilakukan oleh pihak yang berwajib, dalam hal ini Rumah Sakit rujukan covid-19 dan BNPB DIY, namun untuk pelayanan antar jemput pasien masih berjalan seperti biasannya dengan beberapa penyesuaian ditengah wabah.

Post Lainnya