MPS PWM DIY, 24/12/2020 Pasca pemberian bantuan mesin jahit untuk Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah D.I. Yogyakarta oleh Gerakan pakai Masker baca: https://pelayanansosial.com/muhammadiyah-berdayakan-panti-asuhan-dalam-swasembada-masker/ , Indonesian Fashion Camber yang ditunjuk oleh Gerakan Pakai Masker menyelenggarakan pelatihan menjahit masker dengan standar SNI kepada anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah di D.I. Yogyakarta.
Pelatihan dilakukan bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Berada di ruang lab praktikum menjahit jurusan tata busana, peserta nampak antusias mengikuti, menyimak dan mempraktekkan paparan yang diberikan oleh pelatih dari Indonesian Fashion Camber.
Kegiatan diikuti oleh 5 lembaga Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah dan masing-masing lembaga mengirimkan peserta pelatihan 2 Anak Asuh. Pelatih yang berpengalaman dari Indonesian Fashion Camber menyebutkan pelatihan ini disiapkan untuk memperkenalkan kepada peserta dasar-dasar serta point-point terpenting pembuatan masker terstandar SNI.
Dengan latar belakang kemampuan menjahit tiap peserta yang berbeda, pelatih dari Indonesian Fashion Camber cukup optimis bahwa pelatihan kali ini mampu memberikan pemahaman dan transfer skill menjahit kepada para peserta yang tentunya harus ditindak lanjuti dengan terus mencoba dan belajar setelah pelatihan ini “Pelatihan ini waktunya singkat, kami mencoba memberikan dasar-dasar menjahit dan praktek langsung, pelatihan dengan waktu terbatas ini tidak bisa langsung merubah kemampuan peserta, namun setelahnya dapat dicoba dan terus belajar sampai bisa”. Tutur Yuliana.
Ridwan Furqoni, M.P.I selaku ketua MPS PWM DIY menyampaikan banyak terimakasih kepada Gerakan Pakai Masker dan Indonesian Fashoin Chamber, kedepan pelatihan serupa terkait pembuatan masker akan coba untuk dilakukan kembali dengan melibatkan banyak peserta dari Panti Asuhan yang lain. “Sekarang baru lima lembaga panti asuhan dengan 10 peserta yang dapat ikut berpartisipasi dalam pelatihan ini, kedepan akan kita selenggarakan lagi dengan melibatkan atau menggandeng pihak-pihak yang dapat bekerjasama dengan kita” pungkas beliau.