Salah tugas utama Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I. Yogyakarta adalah memajukan Panti Asuhan Muhammadiyah. Di Yogyakarta tercatat ada 20 PAM dengan kondisi masing-masing yang berbeda satu dengan yang lain .
Oleh sebab itu, upaya untuk memajukan PAM salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan anak asuh panti asuhan muhammadiyah. Sekarang ini MPS PWM DIY tengah mengusahakan agar anak asuh tersebut mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dll.
Caranya adalah dengan mengirimkan data anak asuh PAM kepada pemerintah. Untuk memperoleh tersebut tidak mudah karena form data harus diisi secara rinci. Kemudian selama pendataan harus mendatangi ke panti asuhan satu persatu.
Menurut Ridwan Furqoni, M.PI Ketua MPS PWM DIY guna memudahkan program pendataan asuh ini maka MPS PWM DIY dibantu para volounter (relawan sosial) yang direkrut beberapa bulan lalu. Sebagian besar relawan adalah mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari perguruan tinggi muhammadiyah.
Lebih lanjut Ridwan Furqoni menyatakan berkat kerjasama dan sinergisitas antara MPS PWM DIY dengan para relawan sosial maka pendataan anak asuh panti asuhan muhammadiyah dapat berjalan lacar dan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.
” Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada relawan sosial yang tidak kenal lelah dalam membantu program pendataan anak asuh di panti asuhan muhammadiyah. Ke depan semoga kita bisa bekerjasama kembali dengan program-program lain.” tutur mantan Sekjen PP IPM