Ambulans Muhammadiyah memberi layanan antar-jemput pasien, pelayanan jenazah sampai dengan pelayanan giat sosial. Di tahun 2022 ini perkembangan Ambulans Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ada 69 Titik Layanan Ambulans Muhammadiyah di seluruh DIY.
Mengelola Ambulans Muhammadiyah di seluruh DIY merupakan tantangan bagi Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PWM DIY selaku pengelola Ambulans. Dari 69 Titik Layanan Ambulans Muhammadiyah se DIY belum semua memiliki standar pengelolaan ada juga titik layanan yang ingin pengadaan armada Ambulans Muhammadiyah. Sehingga diperlukan manajemen pengelolaan Ambulans Muhammadiyah & Rubah bentuk Ambulans Muhammadiyah.
Untuk itulah Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PWM DIY menyelenggarakan Sosialisasi Manajemen Pengelolaan & Rubah Bentuk AmbulanMu D.I Yogyakarta sekaligus Rapat Koordinasi Forum Pengelola AmbulanMu D.I Yogyakarta . sosialisasi Workshop di Aula Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jum’at (29/8/22) acara dimulai pukul 13.30 WIB. Sosialisasi ini diikuti oleh semua perwakilan pengelola Ambulans Muhammadiyan seluruh DIY yang berjumlah sekitar 21 peserta.
Sosialisasi ini dibuka oleh Bapak Zaenal Arifin. Dalam pemaparan para narasumber, Ambulans Muhammadiyah merupakan lahan dakwah yang perlu dikelola dengan baik, dengan manajemen yang tertata. Perkembangan Ambulans Muhammadiyah di setiap daerah perlu diimbangi dengan tata aturan yang mampu memberi panduan dalam pengelolaan Ambulans Muhammadiyah.
Setelah acara sosialisasi Manajemen Pengelolaan & Rubah Bentuk AmbulanMu D.I Yogyakarta selesai dilanjutkan dengan sosialisasi Koordinasi Forum Pengelola Ambulans Muhamamdiyah bersama ketua Forum Pengelola AmbulanMu se D.I Yogyakarta.