photo1645867058

Standarisasi Layanan AmbulanMu: MPS PWM DIY Audiensi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta

22/02/2022 Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY menghadiri undangan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Undangan tersebut dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi manajemen pengelolaan program Ambulans Muhammadiyah D.I. Yogyakarta. Pasca terselenggaranya workshop buku pedoman pengelolaan program Ambulans Muhammadiyah (AmbulanMu) pada 29 Januari 2022, Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY bersama dengan Majelis dan Lembaga terkait menindaklanjuti dengan sosialisasi hasil kepada struktur pimpinan Muhammadiyah, pengurus dan pengelola program Ambulanmu di titik-titik Pimpinan Ranting-Cabang-Daerah Muhammadiyah yang memiliki layanan.

Ridwan Furqoni, M.P.I selaku ketua Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY menuturkan jika program AmbulanMu ini merupakan program baru yang dalam pengelolaan programnya berada di Majelis Pelayanan Sosial meski dalam realisasi programnya melibatkan lintas majelis dan lembaga “Program Ambulanmu ini adalah program baru yang sosialisasinya dilakukan pasca Rapat Kerja Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY tahun 2018 yang lalu, dari hasil Rapat Kerja Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY tersebut disepakati jika pengelolaan program berada di Majelis Pelayanan Sosial, hal terrsebut juga setelah kami melakukan banyak konsultasi dan diskusi  kepada Lazismu, Majelis Pembina Kesehatan Umum dan juga Lembaga Penanggulangan Bencana (MDMC) ungkapnya.


Maksud audiensi tersebut disambut baik oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Drs. H. Suparto, M.A. Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta menyampaikan jika selama ini pengelolaan program AmbulanMu khususnya di Kota Yogyakarta masih belum disepakati “Selama ini pengelolaan program AmbulanMu di Kota Yogyakarta memang belum disepakati berada dibawah koordinasi majelis atau lembaga mana, hanya saja saat ini kecenderungan koordinasi berada di bawah Muhammadiyah Disaster Manajemen Center, sehingga adanya sosialisasi yang disampaikan oleh Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY ini menjadi pandangan baru yang selanjutnya akan disesuaikan dengan kesepakatan pengelolaan dari wilayah” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Ridwan Furqoni, M.P.I menyampaikan MPS PWM DIY melalui Tim Pengelolaan Program AmbulanMu sedang menggarap buku panduan yang didalamnya berisikan standarisasi layanan “layanan AmbulanMu di DIY mengalami pertumbuhan yang signifikan, sampai sekarang tercatat sudah terdapat 63 titik layanan AmbulanMu se DIY, sehingga pertumbuhan layanan ini perlu dibarengi dengan pengelolaan melalui standarisasi layanan, standarisasi sumber daya manusia, standarisasi pembiayaan, standarisasi armada dan standarisasi branding, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan pelayanan”. “Dalam titik ambulanMu setidaknya perlu tiga unsur untuk menggerakkan program layanan, diantaranya adalah unsur pemilik program yaitu Pimpinan Daerah, Cabang atau Ranting Muhammadiyah, unsur Pengelola Program (manajemen dan administrasi) yaitu Majelis Pelayanan Sosial serta unsur pembiaya program yaitu Lazismu” imbuhnya.

Dalam forum tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyampaikan kesepakatannya terkait dengan apa yang disosialisasikan oleh MPS PWM DIY mengenai pengelolaan AmbulanMu, selanjutnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta akan menambah personil di Majelis Pelayanan Sosial PDM Kota Yogyakarta untuk menggerakkan koordinasi antar majelis terkhusus dalam program Ambulans Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Post Lainnya