Suman Fest 2024 telah berhasil diselenggarakan pada Minggu, 29 September 2024 di Akademi Bahagia EA, Kabupaten Sleman, DIY. Suman Fest 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat A.R Sutan Mansur UNY. Acara ini terdiri dari rangkaian kegiatan dan perlombaan yang menargetkan peserta panti asuhan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Syifa Maulaya, selaku koordinator lapangan Suman Fest 2024 menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam Suman Fest 2024 adalah Art, Soul, and Love. Tema tersebut diambil agar peserta dapat mensyukuri kehidupan dan menjiwai karya yang telah mereka ciptakan.

“Kita pengen mereka merasakan apa yang ada di pikirian mereka, di hati mereka, bener-bener mencurahkan seluruhnya ke karya yang mereka buat,” terang Syifa.
Terdapat dua macam perlombaan dalam Suman Fest 2024, yaitu lomba cipta baca puisi dan penampilan karya. Selain itu jga terdapat kegiatan melukis bersama di atas media celengan. Syifa juga menjelaskan bahwa terdapat sekitar 58 peserta dari 8 panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-DIY.
“Kalau pesertanya sendiri itu dari temen-temen panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah se-Daerah Yogyakarta. Kalau untuk lomba baca puisi itu usia 15-18 tahun, untuk penampilan karya dan juga melukis itu sudah mulai dari jenjang SD itu sudah bisa mengikuti. Pesertanya ada sekitar 58 anak dari 8 panti asuhan Muhammadiyah se-DIY,” jelas Syifa.
Acara ini juga mendapat dukungan dari Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM DIY. Dukungan tersebut berupa kesempatan dalam perluasan informasi dan keterjangkauan terhadap target peserta.
“Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari MPKS yang menaungi seluruh panti asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah se-DIY. Memberikan ruang juga untuk kita sosialisasi waktu itu di Panti Ashabul Kahfi, Kulon Progo, dan alhamdulilah juga mendapat respon positif dari para pengurus panti asuhan,” terang Syifa.
Salah satu hal yang menarik dari acara Suman Fest yaitu penampilan karya bebas dalam bermacam-macam jenis karya. Penampilan ini mengundang antusiasme yang besar tidak hanya dari peserta, namun juga dari kalangan pendamping. Muhammad Sidiq (Dimas), salah satu pembina dari Panti Al-Amin yang bertempat di Kotagede, pada acara tersebut mendampingi 11 orang anak asuhannya dalam perlombaan cipta baca puisi dan penampilan karya. Anak dari Panti Al-Amin memberikan penampilan berupa nyanyian campur arab yang diiringi dengan tarian.
“Jadi sebetulnya penampilan tersebut adalah senjata utama kami di setiap kegiatan lomba, karena memang basic kami ada belajar bahasa arab juga. Nah, termasuk dengan campur arab ini yang udah beberapa kali dipakai oleh beberapa pondok pesantren besar dan coba kami terapkan di panti kami yang berjumlah tidak terlalu banyak dan alhamdulillah teman-teman semua semua bisa menyesuaikan,” jelas Dimas.
Seorang peserta yang menjadi pemenang juara satu lomba cipta baca puisi, yaitu Rikita tania dari Panti Asuhan Muhammadiyah Wates, turut memberikan kesan terhadap pelaksanaan acara ini.
“Kesannya seru dan juga mengajak teman-teman untuk mengenal satu sama lain, karena tidak hanya di Kulonprogo saja saya mengenal semua teman-teman yang dari berbagai panti.”
Data Penulis:
Nama: Annaila Syafa Azzahra
Asal Kampus: Universitas Negeri Yogyakarta
Hobi: Baca/Nonton Film
Ig: @nayazaara_
CP: +62 812-2716-0728